Friday, 8 May 2015

Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Bagaimana konsep dasar Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ??

                 Menurut Alter dalam Kusrni (2007,a), Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem tersebut digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tai secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.
                Sementara itu, perintis sistem pendukung keputusan yang lain dari MIT, yaitu Peter G.W. Keen yang bekerja sama dengan Scott Marton telah mendefinisikan tiga tujuan yang harus dicapai oleh sistem pendukung keputusan, yaitu :
  1. Sistem harus membantu manajer dalam membuat keputusan guna memecahkan masalah semi terstruktur.
  2. Sistem harus dapat mendukung manajer, bukan mencoba menggantikannya.
  3. sistem harus dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer.
                Tujuan-tujuan tersebut mengacu kepada tiga prinsip dasar sistem pendukung keputusan (Kadarsah dalam Oetomo, 2002), yaitu :
  1. Struktur masalah : untuk masalah yang terstruktur, penyelesaian dapat dilakukan dengan mengunakan rumus-rumus yang sesuai, sedangkan untuk masalah terstruktur tidak dapat dikomputerisasi. Sementara itu, Sistem pendukung keputusan dikembangkan khusus untuk menyelesaikan masalah yang semi terstruktur.
  2. Dukungan Keputusan : sistem pendukung keputusan tidak dimaksudkan untuk mengganti manajer, karena komputer berada di bagian terstruktur, sementara manajer berada di bagian tak terstruktur untuk memberi penilaian  dan melakukan analisis. Manajer dan komputer bekerja samasebagai sebuah tim pemecah masalah semi terstruktur.
  3. Efektivitas Keputusan : tujuan utama dari sistem pendukung keputusan bukanlah mempersingkan waktu pengambilan keputusan, tetapi agar keputusan yang dihasilkan lebih baik.

Artukel Terkait
Categories:

1 comment: